Eksplorasi Konsep Diri: Pengaruhnya pada Kecerdasan Kognitif Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor pengaruh antara konsep diri dengan kecerdasan kognitif dalam konteks matematika siswa SMA. Prestasi matematika merupakan faktor penting untuk keberhasilan di berbagai bidang akademik dan profesional, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam mata pelajaran ini. Penelitian ini akan mengadopsi pendekatan mixed method, menggabungkan pengumpulan data kuantitatif melalui tes standar dan kuesioner, dan wawasan kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara dengan siswa dan guru. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri kelas X se-Kota Palopo sebanyak 1.715 orang, Teknik Proporsional random sampling untuk memastikan keterwakilan yang komprehensif dan validitas temuan yaitu 183 orang. Analisis kuantitatif akan fokus pada eksplorasi pengaruh antara konsep diri (yaitu, persepsi siswa terhadap kemampuan matematika mereka) dan kecerdasan kognitif (keterampilan pemecahan masalah trigonometri). Fase kualitatif akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme yang mendasari konsep diri yang memengaruhi kecerdasan kognitif. Wawancara dengan siswa untuk mengungkap konsep diri mereka dan, selanjutnya, level kecerdasan kognitifnya. Hasil temuan menunjukkan konsep diri siswa SMA dalam pembelajaran matematika rata-ratanya berada pada kategori sedang, siswa SMA sudah mampu menilai dirinya pada kemampuannya dalam matematika sehingga membentuk prilaku, moral dan etika sesuai kehendaknya. Kecerdasan kognitif matematika rata-ratanya adalah 73,85 berada pada kategori tinggi, tingkatan siswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri masih berada pada tingkatan C3 (mengaplikasi). Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri terhadap kecerdasan kognitif, dengan besar pengaruhnya 6,5%. Pada akhirnya, memberdayakan siswa dengan konsep diri yang kuat dalam matematika dapat meningkatkan kepercayaan diri, motivasi, dan prestasi dalam mata pelajaran lain dan membuka jalan bagi kesuksesan mereka di masa depan.
Kata Kunci: , ,
Metrics
References
Diananda, A. (2018). Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Konsep Diri Anak. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(2), 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.33853/istighna.v1i2.1.g1
Juliyanti, A., & Pujiastuti, H. (2020). Pengaruh Kecemasan Matematis Dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/2591
Manurung, A. S., & Halim, A. (2020). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sdn Kenari 07 Pagi Jakarta. Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 51–57. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/edu.v5i02
Neubauer, A. C., Pribil, A., Wallner, A., & Hofer, G. (2018). The self–other knowledge asymmetry in cognitive intelligence, emotional intelligence, and creativity. In Heliyon. cell.com.
Ridwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan Penelitian Pemula. Alfabeta,.
Rohmat, A. N., & Lestari, W. (2019a). Pengaruh konsep diri dan percaya diri terhadap kemampuan kemampuan berpikir kritis matematis. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matemtaika), 5(1), 73–84. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v5i1.5173
Rohmat, A. N., & Lestari, W. (2019b). Pengaruh konsep diri dan percaya diri terhadap kemampuan kemampuan berpikir kritis matematis. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matemtaika), 5(1), 73–84. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v5i1.5173
Romanvican, M. G., Mundilarto, Supahar, & Istiyono, E. (2020). Development learning media based traditional games engklek for achievements mastery of the material and tolerance attitude. Journal of Physics: Conference Series, 1440(1), 012044. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1440/1/012044
Sutrisno, A. B., & Yusri, A. Y. (2021). Pengaruh Efikasi Diri, Konsep Diri, Aktivitas Belajar, Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Mahasiswa. Indonesian Journal Of Learning Education and Counseling, 3(2), 221–229. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v5i1.5173
Syahraeni, A. (2020). Pembentukan Konsep Diri Remaja. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 7(1), 61–76. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-irsyad%20al-nafs.v7i1.14463
Copyright (c) 2023 Nilam Permatasari Munir, ASWAR ANAS, Darmiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.