Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) pada Siswa
Abstract
Penelitian ini berfokus pada kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII di SMPN 3 Bua Ponrang, dengan menggunakan model pembelajaran CORE. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan baik menggunakan model CORE. Siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang cukup mampu memahami dan menyelesaikan masalah, serta mengetahui hasil akhir dengan cukup baik. Sementara itu, siswa dengan kemampuan penalaran matematis rendah kurang mampu memahami dan menyelesaikan masalah, serta kurang mampu mengetahui hasil akhir. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran CORE dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis mereka, meskipun tingkat keberhasilannya bervariasi tergantung pada kemampuan awal siswa.
Metrics
References
Agustin, N. M. (2019). Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Core and Pairs Check (CPC) Pada Materi Statistika Siswa Kelas XI MA Ma’arif NU Jenggawah. JPM : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 47. https://doi.org/10.33474/jpm.v5i1.2629
Ariyanti, S. N., & Setiawan, W. (2019). Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Pola Bilangan Berdasarkan Kemampuan Penalaran Matematik. Journal On Education, 01(02), 390–399.
Dirgantoro, K. P. S. (2019). Pengaruh Kemampuan Akademik Dan Pedagogik Terhadap Keterampilan Dasar Mengajar Calon Guru Matematika Dalam Pengajaran Mikro. JP-Mas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 123–132. https://ejournal.stkipjb.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/2376
Fajriyah, L., & Nugraha, Y. (2019). Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa SMP Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis. Journal On Education, 01(02), 288–289.
Hidayati, A., & Widodo, S. (2015). Proses Penalaran Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Dimensi Tiga Berdasarkan Kemampuan Siswa di SMA Negeri 5 Kediri. Jurnal Math Educator Nusantara, Vol 1(2), 131–143. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/232/148
Konita, M., Asikin, M., & Asih, T. S. N. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). PRISMA,Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2(2), 611–615. http://lib.unnes.ac.id/48738/1/29072-Article Text-65980-1-10-20190218 - MARETHA INDRIYANTI.pdf
Marasabessy, R., & Hasanah, A. (2021). Penalaran Matematika: Apa Aspek Sentralnya? Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 562–577. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.404
Pratiwi, S. I., Lusiana, & Fuadiah, N. F. (2019). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMPN 30 Palembang Melalui Pembelajaran CORE. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 04(02), 15–28.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sumartini, T. S. (2022). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Folia Morphologica, 29(4), 2.
Ulfa, D., Rahmi, D., & Revita, R. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Core Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self-Confidence Siswa SMP/MTS. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 400–409. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i2.124
Zubainur, C. M., Jannah, R., Syahjuzar, S., & Veloo, A. (2020). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Discovery Learning Di Sekolah Menengah Aceh. Jurnal Serambi Ilmu, 21(1), 148–170. https://doi.org/10.32672/si.v21i1.1893
Copyright (c) 2023 Lisa Musa, Rosni Lestari, Muhammad Ihsan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.