Manajemen Pendidikan Agama Kalangan Minoritas Muslim di Tengah Pluralisme Masyarakat Toraja
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan pola Manajemen Pendidikan Agama Islam terkait minimnya pendidikan agama pada siswa minoritas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan pedagogi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara, sedangkan pihak yang diwawancarai adalah Ketua Panitia, Kepala Sekolah, guru, siswa dan orang tua. Sedangkan data sekunder diambil dari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Melalui pola perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Perencanaan untuk mengikuti rencana kepala sekolah dapat dilihat dari segi: a. Kesadaran akan keberhasilan terlihat dari praktik atau implementasi rencana kepala sekolah terkait pendidikan agama, tidak ada larangan bagi siswa muslim untuk melaksanakan shalat, bahkan sekolah selalu mengadakan kegiatan keagamaan Islam. b. Kesuksesan Sosial dilihat dari unsur-unsur yang ditemukan di lapangan adalah hubungan antara guru, guru dan siswa yang terlihat akrab dalam keakraban tanpa membedakan satu sama lain. Strategi sekolah dalam memberikan pemahaman agama kepada siswa muslim selain mengajar di sekolah adalah melalui silaturahmi dengan membangun komunikasi dengan tokoh lintas agama, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan serta melalui pendekatan sosial budaya dan pengelolaan satuan pendidikan untuk menerima seluruh siswa yang ingin bersekolah. sekolah. di SMK Negeri 1 Toraja tanpa persyaratan khusus, dan memberikan pelayanan kepada siswa tanpa memandang suku dan agama.
Metrics
References
Abdul Aziz Saleh, S. H., Ramdhani, A. R., S.H., Aswan A Rachman, S. H., Dedy Ali Ahmad, S. H., I Wayan Suardana, S. H., Imam Joko Nugroho, S. H., Irfan Fahmi Elkindy, S. H., Jales Purba, S. H., Joyce Fatima Sorta, S. H., Julius Ibrani, S. H., Kahar Muamalsyah, S. H., Mikhail Retno Hamonongan Manik, S. H., Nasrul Saftiar Dongoran, S. H., & S.H., S. B. (2018). Peduli toleransi,pemajuan ham dan pembangunan berkeadilan. September.
Adawiah, R. (2016). Integrasi Sains dan Agama dalam Pembelajaran Kurikulum Pai (Perspektif Islam dan Barat serta Implementasinya). AL-BANJARI, 147(1), 11–40.
Adodo, S. O. (2013). Effect of mind-mapping as a self-regulated learning strategy on students’ achievement in basic science and technology. Mediterranean Journal of Social Sciences, 4(6), 163–172. https://doi.org/10.5901/mjss.2013.v4n6p163
Adya, K., Solihin, I., Ruswandi, U., Erihadiana, M., & Buana. (2020). Moderasi Islam Dalam Pembelajaran PAI Melalui Model Pembelajaran Konstekstual Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Ciencias , Jurnal Pengembangan Pendidikan, 3(2), 82–92.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123–131. https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
Ginting, R., & Ayaningrum, K. (2009). Toleransi dalam Masyarakat Plural. Jurnal Majalah Ilmiah Lontar, 1–7.
Gunawan, H., Ihsan, N., Encep, D., & Jaya, S. (2021). Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Pembelajaran PAI di SMA Al-Biruni Cerdas Mulia Kota Bandung. ATTHULAB: Islamic Religion Teaching & Learning Journal, 6, 14–25. http://journal.uinsgd.ac.id./index.php/atthulab/
Guswandi, G., Nursyamsi, I., Lasise, S., & Hardiyono, H. (2020). Improving Performance: Motivation of Public Service Officers and their Commitment. Hasanuddin Journal of Business Strategy, 2(2), 51–56. https://doi.org/10.26487/hjbs.v2i2.332
Hadi, S., & Bayu, Y. (2021). Membangun Kerukunan Umat Beragama melalui Model Pembelajaran PAI Berbasis Kearifan Lokal pada Penguruan Tinggi. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(1), 23–36. https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/Tarbiyawat/article/view/3111
HS, M. A. (2021). Islam Nusantara Sebagai Upaya Kontekstualisasi Ajaran Islam dalam Menciptakan Moderasi Beragama. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 16(1), 75–94.
Iksan, Z. H., Saper, N., & Rashed, Z. N. (2016). Integration of Tawhidic Science through Lesson Study Approach in teaching and learning Science or Islamic Study. 2(1).
Nasrudin, D., Suhada, I., & Rochman, C. (2018). Polyculture Strategy : Integration of Islamic Values , National Character , and Local Wisdom in Science Learning. 261(Icie), 236–239.
Pulungan, S. (2011). Membangun Moralitas Melalui Pendidikan Agama. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 1412-5382,. http://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah
Puspitasari, E. (2014). Pendekatan Pendidikan Karakter. Eduksos, III(2), 45–57.
Rafi Darajat, M. Hidayat Ginanjar, U. W. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti (Studi di SMAN 4 Bogor Tahun Ajaran 2018/2019). Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 75–86.
Seminar Nasional Pendidikan. (2015). Pembentukan Kepribadian Melalui Pendidikan Karakter, Nilai-Nilai Pancasila Dan Anti Radikalisme Guna Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 0711.
Sholeh, A. (2014). Pemahaman Konsep Tasamuh (Toleransi) Siswa Dalam Ajaran Islam. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 101–132. https://doi.org/10.18860/jpai.v1i1.3362
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Supriyanto, A., & Wahyudi, A. (2017). Skala karakter toleransi: konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 61. https://doi.org/10.25273/counsellia.v7i2.1710
Syukur, F. (2009). Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (p. 78). Akfi Media.
Warsah, I. (2018). Pendidikan keluarga muslim di tengah masyarakat multi agama: antara sikap keagamaan dan toleransi (Studi di Desa Suro Bali Kepahiang-Bengkulu). Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(1), 1. https://doi.org/10.21043/edukasia.v13i1.2784
Yunus. (2019). Pluralisme Agama dalam Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, 96–102.
Yunus, Y., & Salim, A. (2019). Eksistensi Moderasi Islam dalam Kurikulum Pembelajaran PAI di SMA. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 181. https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i2.3622
Copyright (c) 2023 Sudarmin Tandi Pora'
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.