Pengaruh Pembelajaran Berbasis HOTS terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan pretest posttest non equivalent group design. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD GMIM 1 Tomohon pada bulan Maret 2023 semester II tahun akademik 2022/2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon yang terdiri atas 2 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga dipilih kelas 2A sebagai kelas Eksperimen atau dengan pembelajaran berbasis HOTS dan kelas 2B sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional tanpa melibatkan HOTS. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Anova dan Uji Paired Sample t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) pembelajaran berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IV SD GMIM 1 Tomohon, (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis HOTS dan pembelajaran secara konvensional
Metrics
References
King, F.J., Goodson, L., Rohani, F., Level, D.K., Plan, Q.E., Oliver, S., … Order, H. (2015). Meningkatkan kompetensi berpikir tingkat tinggi siswa, termasuk evaluasi kritis, berpikir kreatif, dan refleksi pada pemikiran mereka sendiri.Penelitian dalam Ilmu Pendidikan,3(2), 1–41. https://doi.org/10.1007/s11165-006-9029-2
Qomariyah, E. N. (2017). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPS. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 132–141.
Susanti E, Kusumah Y S, Sabandar, J., & Darhim. (2014). Pendidikan matematika realistik berbantuan komputer untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa (studi eksperimen di sekolah menengah pertama di Palembang, Indonesia). Jurnal Pendidikan dan Praktek, 5(18), 51-58.
Abdullah, A. H., Abidin, N. L. Z., & Ali, M. (2015). Analysis of students’ errors in solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) problems for the topic of fraction. Asian Social Science, 11(21), 133–142. https://doi.org/10.5539/ass.v11n21p133
Bruner, J. (1984). Vygotsky’s zone of proximal development: The hidden agenda. New Directions for Child Development.
Diva, S. A., & Purwaningrum, J. P. (2023). Strategi Mathematical Habits of Mind Berbantuan Wolfram Alpha untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Bangun Datar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 15–28. https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i1.2579
Fanani, A., & Kusmaharti, D. (2014). Pengembangan Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) di Sekolah Dasar Kelas V. Jurnal Penndidikan Dasar, 1(9), 1–11.
Handayani, F., & Syukur, M. (2021). Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Skill (Hots) Di Ma Negeri 1 Watansoppeng. Pinisi Journal of Sociology Education Review, 1(2), 127–135.
Ichsan, I. Z., Sigit, D. V., Miarsyah, M., Ali, A., Arif, W. P., & Prayitno, T. A. (2019). HOTS-AEP: Higher order thinking skills from elementary to master students in environmental learning. European Journal of Educational Research, 8(4), 935–942. https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.4.935
Jailani, J., Sugiman, S., & Apino, E. (2017). Implementing the problem-based learning in order to improve the students’ HOTS and characters. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 247. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.17674
Khamdanah, L., & Anjani, A. S. (2023). Pengaruh Pembelajaran Berbasis HOTS terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. SANTIKA: Seminar Nasional Tadris Matematika, 3, 371–383.
Maisaroh, S., & Maulida Jh, E. (2021). Pengembangan Materi Ajar Keterampilan Membaca Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN MADURA.
Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). FormKemampuan, Marliani -Peningkatan, Dan Berpikir Kreatif. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5, No. 1 (18 Agustus 2015): 14–25., 5(1), 14–25. https://doi.org/10.30998/FORMATIF.V5I1.166
Masjid, A. Al. (2022). Problem Based Learning, Salah Satu Model Pembelajaran Hots Abad 21. Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa, 68–71.
Nurbaya, S. (2021). Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah Melalui model problem based learning (PBL) pada Pembelajaran tematik kelas VI SDN 19 Cakranegara. Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 106–113.
Piaget, J. (1964). Cognitive development in children: Piaget development and learning. Journal of Research in Science Teaching, 2(3), 176–186. https://doi.org/10.1002/TEA.3660020306
Primayana, K. H. (2020). Menciptakan Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Dengan Berorientasi Pembentukan Karakter Untuk Mencapai Tujuan Higher Order Thingking Skilss (HOTS) Pada Anak Sekolah Dasar. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 3(2), 85–92.
Santika, I. G. N. (2021). Grand desain kebijakan strategis pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.
Sennen, E., Pelian, M. Y., & Helmon, A. (2020). Efektivitas Model Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Berbasis HOTS dalam Pembelajaran Matematika SD. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 1(2), 14–20.
Watik, Y. S., & Jacky, M. (n.d.). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis HOTS terhadap Hasil Belajar IPS Sekolah Dasar. 4(2), 864–872.
Wiratman, A., Bungawati, B., & Rahmadani, E. (2023). Project-Based Learning Integrated With Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) to the Critical Thinking Skills of Students in Elementary School. SITTAH: Journal of Primary Education, 4(2), 167–180.
Wiratman, A., Widiyanto, B., & Fadli, M. (2021). Analisis Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Pada Masa Pandemi Covid-19. Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4, 185–197. http://oasisinternationaljournal.org/journals/2
Copyright (c) 2023 Roeth Najoan; Junita Cristi Makawawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.