Mengembangkan Keterampilan Resolusi Konflik melalui Pembelajaran Sosiologi dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Menegah Atas
Abstract
Pendidikan memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan keterampilan individu, serta dalam membangun masyarakat yang seimbang dan berkeadilan. Meskipun demikian, tantangan yang muncul dalam konteks pendidikan masih kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam. Salah satu masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah kurangnya pengembangan keterampilan sosial, terutama dalam hal resolusi konflik, di kalangan siswa SMA Swasta Harapan Mandiri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi pengembangan keterampilan resolusi konflik melalui Pembelajaran Sosiologi dalam Kurikulum Merdeka di SMA Swasta Harapan Mandiri, Medan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mencakup wawancara mendalam dengan guru sosiologi dan siswa, observasi partisipatif, serta focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kasus studi konflik sosial dalam pembelajaran sosiologi memberikan dampak positif pada pemahaman siswa terkait akar penyebab konflik dan dampaknya terhadap masyarakat. Simulasi konflik sosial di kelas efektif dalam memberikan pengalaman langsung kepada siswa, memungkinkan mereka merasakan berbagai emosi yang terlibat dalam konflik, dan mengembangkan empati terhadap perspektif yang berbeda. Diskusi kelompok tentang isu-isu sosial kontemporer meningkatkan keterampilan komunikasi, mendengarkan, dan kolaborasi siswa. Kesimpulannya, Pembelajaran Sosiologi dalam Kurikulum Merdeka di SMA Swasta Harapan Mandiri, Medan, mampu mengembangkan keterampilan resolusi konflik siswa secara holistik. Strategi-strategi pembelajaran yang diterapkan memberikan kontribusi positif pada pemahaman siswa tentang dinamika konflik sosial dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan dari pihak sekolah, guru, dan siswa sangat berperan dalam keberhasilan implementasi Pembelajaran Sosiologi yang efektif.
Metrics
References
Anggraeni, P., & Maftuh, B. (2020). Pendidikan Resolusi Konflik Melalui Peaceable Schools Program. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(2). https://doi.org/10.31949/JEE.V3I2.2576
Candra, C. (2018). Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Resolusi Konflik Berbantuan Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar Pkn Ditinjau Dari Sikap Sosial Siswa Sman 7 Mataram Ntb. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(1), 9. https://doi.org/10.58258/JIME.V2I1.18
Githami, S., & Chusniyah, T. (2021). Hubungan Antara Gaya Resolusi Konflik dengan Task Commitment pada Siswa SMK Tunas Bangsa Malang. Flourishing Journal, 1(5), 383–394. https://doi.org/10.17977/UM070V1I52021P383-394
Harmawati, Y., Maftuh, B., & Malihah, E. (2020). Desain playing with conflict sebagai model pembelajaran resolusi konflik. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 20(1), 76–81. https://doi.org/10.21009/JIMD.V20I1.15664
Istianti, T., Hanudin, M. M., Wahyuningsih, Y., Tin Rustini, & Muh. Husein Arifin. (2022a). Penggunaan Model Resolusi Konflik Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Ips Sd. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1655–1667. https://doi.org/10.31949/JCP.V8I4.3378
Istianti, T., Hanudin, M. M., Wahyuningsih, Y., Tin Rustini, & Muh. Husein Arifin. (2022b). Penggunaan Model Resolusi Konflik Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Ips Sd. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1655–1667. https://doi.org/10.31949/JCP.V8I4.3378
Lung, F. D. L., Poluan, P. G., Pandjaitan XIV, Q. G. B., & Pattinussa, J. M. Y. (2022). Pelatihan Keterampilan Perdamaian Dan Resolusi Konflik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (Smp) Sekolah Lentera Harapan Curug, Kabupaten Tangerang. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 5, 1–10. https://doi.org/10.37695/PKMCSR.V5I0.1596
Muhtarom, H. (2021). Pemanfaatan Model Pembelajaran E-Learning dalam Pembelajaran Sosiologi Selama Masa Pandemi Covid-19. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(3). https://doi.org/10.30998/SAP.V5I3.8499
Nasution, E. B., & Tambunan, E. M. B. (2021a). Penyusunan Modul Pembiasaan/Integrasi Keterampilan Perdamaian Dan Resolusi Konflik Untuk Sekolah Erenos, Tangerang Selatan. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 780–788. https://doi.org/10.37695/PKMCSR.V4I0.1152
Nasution, E. B., & Tambunan, E. M. B. (2021b). Penyusunan Modul Pembiasaan/Integrasi Keterampilan Perdamaian Dan Resolusi Konflik Untuk Sekolah Erenos, Tangerang Selatan. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (Pkm-Csr), 4, 780–788. https://doi.org/10.37695/PKMCSR.V4I0.1152
Ritiauw, S. P. (2020). Peran Guru Ips Dalam Pembelajaran Resolusi Konflik Berbasis Nilai Budaya Pela Di Kota Ambon. Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 6(2), 83–95. https://Doi.Org/10.15408/Sd.V6i2.13141
Sa’odah, S., Maftuh, B., & Sapriya, S. (2021). Model Resolusi Konflik Membangun Kemampuan Penyelesaian Konflik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 7(2). https://Doi.Org/10.31949/Jcp.V7i2.2881
Triyani, T., Karliani, E., Saefulloh, A., & Gunawan, V. A. (2022). Prasangka Positif Atas Perbedaan Agama Dalam Konteks Resolusi Konflik Intergroup Relation Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(1), 1. https://Doi.Org/10.17977/Um019v7i1p1-7
Widiastuti, N. Kd. T., Sutresna, I. B., & Darmayanti, I. A. M. (2019). Analisis Naskah Drama Karya Siswa Kelas Viii A Smp Negeri 7 Singaraja Dikaji Dari Segi Struktur Dramatik Dan Pandangan Para Tokoh. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 8(1). https://Doi.Org/10.23887/Jjpbs.V8i1.20513
Wulandah, S., Hufad, A., & Sulistiono, E. (2023). Urgensi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Sosiologi Pada Pendidikan Abad 21. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 1(1), 59. https://Doi.Org/10.26858/Sosialisasi.V1i1.41771
Yona Wahyuningsih, & Ani Oktavia. (2022). Model Resolusi Konflik Berbantuan Wayang Sukuraga Untuk Meningkatkan Empati Siswa Pada Pembelajaran Ips. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1646–1654. https://Doi.Org/10.31949/Jcp.V8i4.3331
Copyright (c) 2023 Fritz Hotman Syahmahita Damanik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.