Penguasaan Konsep Arah Mata Angin dengan Metode Treasure Hunt di Sekolah Dasar
Abstract
Penguasaan konsep arah mata angin sangat penting sebagai alat navigasi dalam menentukan arah. Artikel ini mendeskripsikan hasil belajar siswa mengenai konsep arah mata angin dengan menggunakan metode treasure hunt. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dalam bentuk noneequivalent control group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar. Instrumen penelitian berupa lembar tes pengetahuan. Data pretest menjelaskan tidak adanya perbedaan nilai secara bermakna antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sedangkan data posttest menunjukkan adanya perbedaan nilai secara signifikan antara siswa kelas eksperimen yang lebih baik daripada kelas kontrol. Disimpulkan bahwa penguasaan konsep arah mata angin lebih tepat diajarkan dengan menggunakan metode treasure hunt.
Metrics
References
Bellanca, J. (2011). Strategi dan Proyek Pembelajaran Aktif (2nd ed.).
Bungin, B. (2005). Data Penelitian Kuantitatif. In PT Raja Grafindo. Jakarta, 2005.
Dimyati, S. (2002). Penjelasan Siswa Kelas Enam terhadap Arah Mata Angin pada Peta Datar dan Globe, Rotasi Bumi yang Menyebabkan Siang dan Malam dan Posisi Relatif Bumi, Bulan, dan Matahari pada saat Gerhana Bulan dan Matahari. Seminar Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Terbuka, 1–17.
Hisbullah, H. (2020). Implementasi Manajemen Pembelajaran Kurikulum 2013 di MI Darul Khaeriyah Kecamatan Suli Kabupaten Luwu. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(1), 9–24. https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/5
Hutomo, R. S. (2016). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi dengan Metpde Treasure Hunt. Universitas Negeri Yogyakarta.
Inawati, M. (2011). Meningkatkan Minat Mengenal Konsep Bilangan melalui Metode Bermain Alat Manipulatif. Jurnla Pendidikan Penabur, 16(10), 1–10.
Kim, D. W., & Yao, J. T. (2010). A treasure hunt model for inquiry-based learning in the development of aweb-based learning support system. Journal of Universal Computer Science. https://doi.org/10.3217/jucs-016-14-1853
Machin, A. (2012). Pengaruh permainan call cards terhadap hasil belajar dan aktivitas pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2134
Mirnawati, M., & Firman, F. (2019). Penerapan Teknik Clustering Dalam Mengembangkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV MI Pesanten Datuk Sulaiman Palopo. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 2(2), 165-177. https://doi.org/10.30605/jsgp.2.2.2019.1373
Mobius, M. M., Phan, T., & Szeidl, A. (2015). Treasure hunt: Social learning in the field. NBER Working Paper No. W21014. https://doi.org/10.3386/w21014
Ningsih, Soetjipto, B. E., & Sumarmi. (2017). Improving the Students’ Activity and Learning Outcomes on Social Sciences Subject Using Round Table and Rally Coach of Cooperative Learning Model. Journal of Education and Practice, 8(11), 30–37.
Nugroho, A. S., & Gunansyah, G. (2013). Peningkatkan Penguasaan Konsep dengan Model Pembelajaran Konsep dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 01(02), 1–11.
Nusantari, E. (2013). Jenis Miskonsepsi Genetika yang Ditemukan pada Buku Ajar di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Sains. https://doi.org/10.1007/JHEP09(2012)008
Patty, A. . (2008). Permainan untuk Segala Usia (Staff Redaksi BPK Gunung Mulia (ed.); 9th ed.). PT BPK Gunung Mulia.
Saptawulan, A. (2012). Belajar Biologi yang Menyenangkan dengan Permainan Kuartet dan Pemantapan Konsep secara Mandiri melalui Blog. Jurnal Pendidikan Penabur, 18, 28–35.
Suarsana, I. B. P., Lasmawan, W., & Marhaeni, A. A. I. N. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran Bermain Peran Berbantuan Asesmen Kinerja terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Berprestasi Kelas V SDN Gugus II Laksamana Jembrana. Jurusan Pendidikan Dasar, 3(3), 1–10.
Sugiyono. (2016). metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. In Alfabeta, cv.
Warsono, & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.