Tindak Tutur Direktif dalam Komentar Warganet Pada Postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim: Studi Kasus dalam Seleksi Guru ASN PPPK
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengeloborasi bentuk tuturan direktif yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim Teori dalam penelitian ini menggunakan teori tuturan direktif yang dikemukakan oleh Searle dalam Chaer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan yang terdapat di dalam tuturan direktif yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim. Kolom komentar Instagram @nadiemmakarim dengan judul “Seleksi Guru ASN PPPK” menjadi sumber data utama dalam perilaku bahasa yang memenuhi syarat sebagai tuturan direktif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram @nadiemmakarim terdapat lima bentuk tuturan direktif yaitu, menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan dan menantang. Berdasarkan hasil analisis data bisa disimpulkan jika tuturan direktif dalam media sosial Instagram yang dominan adalah direktif memohon. Hal tersebut karena banyak adalah postingan tentang seleksi guru ASN PPPK.
Metrics
References
Bungin, B. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis Kearah Ragam Varian Kontemporer. PT. Rajagrafindo Persada.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.
Citra, Y., & Fatmawati. (2021). Alasan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice dalam Program Mata Najwa di Trans 7. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 437–448. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1278
Dwi Amara, S., & Fatmawati. (2023). Jenis Tindak Tutur dalam Ceramah Ustad Abdul Somad “Tiga Prinsip Agama” di Youtube. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(1), 666–673. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2558
Elmita, E. (2013). Tindak Tutur Direktif Dalam Proses Mengajar Di TK Nusa INdah Banuran Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 139–147.
Fatmawati, Endry Boeriswati, & Zuriyati. (2020). the Realization of Students’ Polite Rejection Speeches. Getsempena English Education Journal, 7(1), 134–147. https://doi.org/10.46244/geej.v7i1.1062
Khoerunnisa, N., Rizqina, A. A., & Rohmadi, M. (2023). Bentuk Tindak Tutur Direktif dalam Dialog Novel Lingkar Tanah Lingkar Air Karya Ahmad Tohari: Analisis Teori Searle R. John. PUSTAKA: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 3(3). http://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/pustaka/article/view/607
Komariyah. (2017). Tindak tutur ekspresif dalam film. 10(1), 1–145.
Larassaty, S., Syahrul, R., & Gani, E. (2016). Representasi Tindak Tutur Direktif Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (JPBSI), 5(2), 435.
Maiza, S. (2021). Pola Kesantunan Berbahasa Tindak Tutur Direktif dalam Interaksi Belajar Mengajar di SMP Negeri 4 Sungai Penuh. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 14. https://doi.org/10.31002/transformatika.v5i1.3623
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nadar, F. . (2013). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Graha Ilmu.
Ningsih, R., Fatmawati, & Wilda Srihastuty Handayani Piliang. (2021). Tindak Tutur Ilokusi Mama Dedeh (pada Program dari Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh di Stasiun Televisi Anteve). Geram, 9(2), 138–145. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(2).7455
Rahardi, Kunjana, dkk. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. dan R&d. Alfabeta.
Tarigan, H. G. (2009). Pengkajian Pragmatik. Angkasa.
Utami, D., & Fatmawati, F. (2023). Kesantunan Berbahasa Warganet di Kolom Komentar Instagram@ nadiemmakarim. Jurnal Sinestesia, 13(1), 441–456.
Waljinah, S., Prayitno, H. J., Purnomo, E., Rufiah, A., & Kustanti, E. W. (2019). Tindak Tutur Direktif Wacana Berita Online: Kajian Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital. SeBaSa, 2(2), 118. https://doi.org/10.29408/sbs.v2i2.1590
Youtube, K., Gerung, R., Heboh, N. T. T. B., Siswa, P., Masuk, S. M. A., Pagi, J. A. M., Paham, S., & Pendidikan, D. (2023). TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA KOLOM. 13(2), 550–568.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2024 sheril ayu paradifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.