Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skill) dalam Pembelajaran Tematik Melalui Bimbingan dan Latihan pada Kelompok Kerja Guru (KKG)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kompetensi guru kelas menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar di UPT SD Negeri 035 Awo-awo Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subjek penelitian yaitu Sekolah Dasar di UPT SD Negeri 035 Awo-awo Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara Tahun Pelajaran 2018/2019, dengan jumlah guru sebanyak 8 (delapan) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Penelitian ini dilakukan 2 siklus yaitu siklus pertama dilakukan Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) dalam Pembelajaran Tematik. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan melakukan diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) dengan bimbingan dari peneliti. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) dalam Pembelajaran Tematik. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus ke siklus . yaitu terjadi peningkatan sebesar 16,00% dari siklus pertama kesiklus kedua.
Metrics
References
Fauzi, H. (2013). Analisis Pengembangan Karir pada Karyawan Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. https://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/year/2020/docId/22535
Fery Anjani, Y. (2017). Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi menurut teori Anderson dan Krathwohl pada peserta didik kelas XI bilingual class system MAN 2 Kudus pada pokok bahasan program linier [Undergraduate, UIN Walisongo]. http://eprints.walisongo.ac.id/7826/
Firman, F. (2015). Terampil Menulis Karya Ilmiah (S. P. Mirnawati, Ed.). Penerbit Aksara Timur. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/2847/
Hisbullah, H. (2020). Implementasi Manajemen Pembelajaran Kurikulum 2013 di MI Darul Khaeriyah Kecamatan Suli Kabupaten Luwu. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(1), 9–24.
Maulana, A. I. (2020). Pemanfaatan Media Youtube dalam Meningkatan Keterampilan Berbicara Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2, 348–353.
Mulyasa, E. (2017). Penelitian Tindakan Sekolah. Remaja Rosdakarya. http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/9366
Nuriyah, N. (2016). Evaluasi Pembelajaran: Sebuah Kajian Teori. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24235/edueksos.v3i1.327
Rustan, S., Jufriadi, J., Firman, F., & Rusdiana, J. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tudassipulung. Prosiding Seminar Nasional, 2(1), 693–702. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/2848
Sasyanti, A. N. F. (2019). Implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Terhadap Kualitas Hubungan Siswa dengan Keluarga (Studi kasus di SMP Negeri 1 Sidoarjo) [Undergraduate, University of Muhammadiyah Malang]. http://eprints.umm.ac.id/45514/
Shaleh, M., & Mirnawati, M. (2020). Reinforcement Pendidikan Karakter pada Modul Bahasa Indonesia Berbasis Budaya Lokal Tana Luwu. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 139–150. https://doi.org/10.12928/jp.v4i2.1697
Siregar, N. F., & Nasution, E. Y. P. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Higher Order Thinking Skills. Curup Annual Conference on Math (CACM), 1(1), 21–26.
Suryapuspitarini, B. K., Wardono, W., & Kartono, K. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 876–884.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.