Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah agar mendeskripsikan kesulitan guru didalam membuat perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pada pembelajaraan tematik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif bersifat study kasus, dalam penelitian ini hasil penelitian diuraikan didalam bentuk kata-kata dimana dihasilkan dari data valid sebab datanya tidak bisa diselesaikan dengan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dijalankan melalui observasi , wawancara serta dokumentasi. Instrumen penelitian dipakai yakni lembar pedoman observasi, lembar wawancara serta lembar telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan jika kesulitan dialami guru terdiri dari beberapa tahap yaitu : tahap persiapan pembelajaran, yang meliputi didalam penyusunan RPP yang berkaitan dengan keterpaduan materi dan model pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran memakai kurikulum 2013 ini kesulitan yang dihadapi yakni mengenai penggunaan teknik, bahan, dan taktik pengajaran tradisional; kelangkaan infrastruktur dan fasilitas di sekolah; rendahnya kemampuan instruktur dengan bahan ajar; dan tidak adanya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Tantangan sepanjang fase evaluasi pembelajaran, terutama dalam evaluasi asli.
Metrics
References
Intan,Z.S.,Erdhita,O., & M.Azdi. (2021).Analisis Kesulitan Guru Pada Pembelajaran Tematik Kelas Rendah dalam Kurikulum 2013 di SDN Medang Kabupaten Tangerang. Jurnal Handayani, 12(2), 117-124.
Jaya, I Made Laut Mertha. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Teori Penerapan dan Riset Nyata. Yogyakarta : QUADRANT.
Kadir, Abd & Hanun Asrohah. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul & Rochman, Chaerul. 2014. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Malawi, Ibadullah & Ani Kadarwati. 2017. Pembelajaran Tematik (Konsep dan Aplikasi). Magetan, Jawa Timur : CV. AE MEDIA GRAFIKA.
Maryono. 2017. Peran Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar (Vol. 2 No.1, Juni 2017).
Novela, Suci Retma, 2019. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan Tambusai (Volume 3 No 5, Tahun 2019)
Nuraini, & Abidin, Z. 2020. Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Terintegratif di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran (Vol. 10 No. 1, Juni 2020).
Nurhayati, Wiwik, Ika Ratih Sulistiani & Fita Mustafida. 2019. Penerapan Pembelajaran Tematik Kelas Rendah di MI Miftahul Ulum Gendol Sukorejo Pasuruan. Jurnal Peendidikan Madrasah Ibtidaiyah (Vol. 1 No. 3 Juli 2019).
Palobo, Markus & Yonarlianto Tembang. 2019. Analisis Kesulitan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Kota Merauke. Sebatik (Vol. 23 No. 2, Desember 2019)
Prastowo, Andi. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standart Penilaian Pendidikan.
Febrianingsih, Hadikusuma Ramadan.2023. Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi. DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4686.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : alfabeta, CV
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : alfabeta, CV
Suharmoko. (2019). Beberapa Pandangan Tentang Guru Sebagai pendidik. Jurnal Kependidikan, 11(2), 311-323.
Wahyuni, Hermin Tri, Punaji Setyosari & Dedi Kuswandi. 2016. Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD. Jurnal Elektronik Universitas Negeri Malang (Vol. 1 No. 2, Oktober 2016).
Yusuf, Syamsu & Nani M. Sugandhi. 2016. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Zulvira, Riri, Neviyarni & Irdamurni. 2021. Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai (Vol. 5 No. 1, Tahun 2021).
Copyright (c) 2024 Nabilla Utami, Zaka Hadikusuma Ramadan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.