Pendidikan Informal dalam Pemberdayaan Kapasitas SDM Pengelola Sampah untuk Optimalisasi Edukasi Green Supply Chain Management
Abstract
Permasalahan sampah menjadi problematika di berbagai daerah, termasuk Kota Semarang. Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023 lalu menunjukkan jumlah timbulan sampah di Kota Semarang sebanyak 1.182,29 ton per hari atau 431.534,65 ton per tahun. Kuantitas ini perlu mendapatkan perhatian dalam pengelolaannya. Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola sampah menjadi titik kunci dalam mengatasi problematika menumpuknya sampah tersebut, sehingga perlu upaya pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat sebagai kunci pengembangan kapasitas SDM pengelola sampah dalam optimalisasi edukasi Green Supply Chain Management di Kota Semarang. Adapun komponen pengembangan kapasitas menurut Potter & Brough (2004) digunakan dalam menganalisis fenomena ini, meliputi: Personal capacity, Facility capacity, Structural capacity, dan Role capacity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini juga didukung dengan data kuantitatif yang bersumber dari kuesioner yang disebar ke elemen masyarakat di Kota Semarang. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan Miles, Huberman & Sadana (2014). Hasil penelitian menunjukkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah masih belum optimal, dari pemilahan sampah menurut jenisnya, pemahaman prinsip pengelolaan sampah, dan belum memadainya fasilitas pengelolaan sampah terpilah di permukiman warga. Selain itu, kapasitas masyarakat belum didukung organisasi lokal yang memadai, kurangnya forum-forum yang membahas mengenai isu pengelolaan sampah, serta lemahnya sanksi terhadap pembuang sampah sembarangan. Kedepannya, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah perlu diperkuat dengan pendirian berbagai macam fasilitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Metrics
References
Andiç, E., Yurt, Ö., & Baltacioǧlu, T. (2012). Green Supply Chains: Efforts and Potential Applications for the Turkish Market. Resources, Conservation and Recycling. Resources, Conservation and Recycling, 58, 50–68. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2011.10.008
Asha, L. N., Dey, A., Yodo, N., & Aragon, L. G. (2022). Optimization Approaches for Multiple Conflicting Objectives in Sustainable Green Supply Chain Management. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 14, Issue 19). MDPI. https://doi.org/10.3390/su141912790
Faozanudin, Muslih dan Lilis Sri Sulistiani. (2022). Diskursus Pemberdayaan dan Pembangunan. Dalam Muslih Faozanudin & Tobirin (ed.). Pemberdayaan Masyarakat: Dialektika Partisipasi Publik dan Pembangunan. Banyumas: SIP Publishing.
Fitriyanti, F., & Yunita, A. (2021). Empowerment of Emporing Family Welfare Members of Sumber Kidul Village Through Household Waste-Based Craft During Covid-19. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, Volume 24(Special Issue 6), 1–8.
Hadiguna, R. A. (2016). Manajemen Rantai Pasok Agroindustri : Pendekatan Berkelanjutan untuk Pengukuran Kinerja dan Penilaian Risiko. Andalas University Press.
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca.
Hervani, A. A., Helms, M. M., & Sarkis, J. (2005). Performance Measurement For Green Supply Chain Management. Benchmarking, 12(4), 330–353. https://doi.org/10.1108/14635770510609015
Humaedi, Sahadi; Yulinda Adharani; dan Yusshy Kurnia Herliani. (2018). Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Secara Mandiri dan Pemetaan Sosial. Jurnal Penelitian & PPM, Volume 5 Nomor 1, April 2018, page 1-110.
Lukman. (2021). Supply Chain Management. CV. Cahaya Bintang Cemerlang.
Miles, Huberman, and Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis. United State America: SAGA.
Mulyawan. (2016). Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. Unpad Press.
Narayan, Deepa. (2002). Empowerment and Poverty Reduction: A Sourcebook. The World Bank.
Panpatil, S. S., & Kant, R. (2022). Green Supply Chain Management Implementation: Modeling The Green Supply Chain Practices (GSCPs). Journal of Advances in Management Research, 19(3), 389–413. https://doi.org/10.1108/JAMR-07-2021-0241
Potter, C., & Brough, R. (2004). Systemic Capacity Building: A Hierarchy Of Needs. Health Policy and Planning, 19(5), 336-345.
SIPSN. (2023). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit ALFABETA.
Wanusmawatie, Ike. (2022). Dinamika Sistem Pemberdayaan Masyarakat Desa Berdasarkan Pendekatan Systems Thinking. Dalam Muslih Faozanudin & Tobirin (ed.). Pemberdayaan Masyarakat: Dialektika Partisipasi Publik dan Pembangunan. Banyumas: SIP Publishing.
Wira, Winata Wira; Eki Darmawan; Pery Rehendra Sucipta; Bismar Arianto; dan Oksep Adhayanto. (2021). Capacity Building Strategy. Tanjung Pinang: Laboratorium Komunikasi & Sosial (LAB.KOMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Ye, Y., Lau, K. H., & Teo, L. (2023). Alignment of Green Supply Chain Strategies and Operations From a Product Perspective. International Journal of Logistics Management. https://doi.org/10.1108/IJLM-11-2021-0557
Zhang, S., Lee, C. K. M., Chan, H. K., Choy, K. L., & Wu, Z. (2015). Swarm Intelligence Applied in Green Logistics: A Literature Review. Engineering Applications of Artificial Intelligence, 37, 154–169. https://doi.org/10.1016/j.engappai.2014.09.007
Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Kencana Prenada Media Group.
Copyright (c) 2024 Johan Bhimo Sukoco, Luluk Fauziah, Mashudi, Wulan Kinasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.