Kepemimpinan Berbasis Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarso Sun Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani” Untuk Menunjang Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kepemimpinan berbasis trilogy penidikan Kihajar Dewantara dalam pelaksanaan kurikulum merdeka saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Implementasi trilogi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara di SD Negeri Gabugan I sudah berjalan sesuai dengan asas kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara, yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani. Implementasi trilogi kepemimpinan tersebut tercermin dari kepala sekolah membuat visi misi sekolah dan guru dilakukan pembimbingan secara rutin yang diselenggarakan sebulan sekolah, serta kepala sekolah dan guru yang sudah melaksanakan serta memberikan contoh langsung kepada peserta didik. Secara tidak langsung siswa dapat melatih kepemimpinannya di dalam kelompoknya sendiri, siswa terlihat aktif di dalam kelompoknya, walaupun tidak semua aktif dalam kegiatan pembelajaran secara kelompok tersebut. Dengan demikian kepala sekolah, guru dan siswa dapat menerapkan asas kepemimpinan ini. Penelitian ini menyediakan sebuah perspektif tentang Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu Semboyan “ing ngarsa sung tulada” Dalam perannya sebagai pemimpin dan pendidik, kepala sekolah dan guru menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Semboyan “ing madya mangun karsa” memiliki arti ditengah membangkitkan kehendak, memberikan motivasi. Guru sebagai orang tua kedua bagi peserta didik harus dapat memberi motivasi dan kesempatan kepada peserta didik. Semboyan “tut wuri handayani”,sebagai seorang pendidik, dari belakang seorang kepala sekolah dan guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Berdasarkan hal tersebut, peserta didik diberi kebebasan untuk mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Apabila dalam prosesnya peserta didik melakukan tindakan yang menyimpang, guru memiliki kewajiban untuk mengarahkan dan menasehati peserta didik tersebut agar tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
Metrics
References
Al Ramel, F. A. 2019. Superintendent practices and initiatives for building principal instructional and collaborative leadership capacity in a highperforming high-poverty school. https:// scholarworks.wmich. edu/dissertations/3453.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. 2022. Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889.
Babaci-Wilhite, Z. 2015. Zanzibar’s curriculum reform: Implications for children’s educational rights. Prospects, 45(2). https://doi.org/10.1007/s11125-015-9341-6.
Bahri, S. 2017. Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15–34.
Barna, Sutari Imam .1995. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: Andi Offset.
Bastomi, Suwaji. 1993. Gemar Wayang. Semarang : Dahara Prize.
Damanik, Caroline. 2012. Sistem Pendidikan Indonesia Terendah di Dunia. http://edukasi. kompas.com. Diunduh pada 15 Maret 2023 pukul 19:29.
Djelantik, A.A. M.. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta ; Media Abadi Mulyasa, E.. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Effendi, M. 2021. Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Citra Lembaga di Lembaga Pendidikan Islam. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(1), 39–51. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i1.40.
Egodawatte, G. 2014. An analysis of the competency-based secondary mathematics curriculum in Sri Lanka. Educational Research for Policy and Practice, 13(1). https://doi.org/10.1007/s10671-013-9145-5.
Firdaus,J., Sarmini. Safitri, J. 2023. Korelasi Kompetensi Pedagogik dan Percaya Diri Guru Terhadap Keberhasilan Program SMK Pusat Keunggulan. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 45-49.
Fleming, B. 2020. The relationship between superintendent servant leadership behavior and principal job satisfaction in Iowa. Servant Leadership: Theory and Practice, 7(1), 13-40. https://csuepress. columbusstate.edu/cgi/viewcontent.cgi ?article=1090&context=sltp.
Hattarina S., Nurul, .Saila, N, Faradila. 2022. Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Senassdra.
Hidayati, N. 2013. Sistem Pendidikan Indonesia di Mata Dunia http://www.kampusnews.com/2013/05/05/sistem-pendidikan-indonesia-di- mata-dunia/#. Diunduh pada 15 Maret 2023 pukul 22:21.
Kanter, R. M. 2020. Think outside the building: How advanced leaders can change the world one smart innovation at a time. Hachette, UK: John Murray Press.
Kinesti, R. D. A., Ulya, N. H., Suroyya, L. N., Latifah, F., Rahmawati, E. V., Nida, N. K., & Khasanah, A. 2021. Strategi Pembelajaran Guna Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Melalui Sarana Prasarana Di SD Al-Ma’soem. Action Research Literate, 5(1), 27–40. https://doi.org/10.46799/arl.v5i1.74.
Kompas. 2023. Rapor Pendidikan 2023. baca: https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/27/122051571/rapor-pendidikan-2023-kemampuan-literasi-murid-turun-di-tingkat-sma. Diunduh pada 30 April 2024 pukul 10.00.
Lathifah, U., Musthofa, T. 2024. Keselarasan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum ISMUBA dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PK Muhammadiyah Kottabarat Surakarta. Jurnal Didaktika: Jurnal Pendidikan, 13(2), 1413-1424.
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. 2022. Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80–86
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication
Mujahid, S dkk, 2021. Restorasi Kepemimpinan Nasional Berlandaskan Nilai Luhur Budaya Bangsa: Studi Kasus Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara. Webinar Dewan Profesor Universitas Sebelas Maret 2021, 5(1), 231-238.
Pariselo, Deddy. 2013. Wayang Sebagai Simbol Budaya. http://www.dkjatim.go.id/info-seni-budaya/simbol-budaya/23-wayang- sebagai-simbol-budaya.html. diunduh pada 15 Maret 2023 20:50.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319
Siregar, R. 2017. Sumber Daya manusia Dalam Pembangunan Nasional. Kompetensi Dan Peran Guru Dalam Pembelajaran, 2.
Siswoyo, Dwi, dkk.. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:UNY press.
Sobri, dkk. 2023. Penerapan Kurikulum Merdeka SD/MI di Indonesia. Jouney: Journal of Development and Research in Education, 3(2), 26-34.
Sudarto, Noridwan, M., Amin, M. 2023. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 2 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Jurnal On Education, 6(1), 5281-5289.
Sugihartono, dkk.. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:UNY press
Sunarto. 1989. Wayang kulit purwa gaya Yogyakarta. Jakarta : Balai Pustaka.
Susanti, popie. 2013. Galau dengan Sistem Pendidikan Sekolah Dasar. http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/09/galau-dengan-sistem-pendidikan- sekolah-dasar-517816.html. diunduh 15 Maret 2023 pukul18:58.
Tarigan dkk. 2022. Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembanagan Pendidikan di Indonesia. MAHAGURU: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 391), 149-159.
Werang ,B. 2023. Outside The Box Leadership Pada SMP Negeri Buti, Merauke, Papua: Perspespektif Guru. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(2), 132-141.
Widiansyah, A., Sitasi, C., Widiansyah, :, Peranan, ), Daya, S., Sebagai, P., & Penentu, F. 2018. Peranan Sumber Daya Pendidikan sebagai Faktor Penentu dalam Manajemen Sistem Pendidikan. Manajemen Sistem Pendidikan. Cakrawala, 18(2).
Yusuf, A. 2015. Pelaksanaan Manajemen Kurikulum Pada Sma Negeri 1 Buengcala. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 3(1).
Copyright (c) 2024 Indah Kusuma Wardani, Aviandri Cahya Nugroho, Milan Sabekti, Anam Sutopo, Sofyan Anif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.