Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Pembelajaran Inquiry
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan penggunaan metode inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX MTs Negeri Palopo tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah keseluruhhan 21 siswa. Penelitian ini mengikuti tahapan penelitian tindakan yang mencakup beberapa siklus yang masing-masing memiliki tahapan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes hasil belajar. Tes yang digunakan merupakan cakupan dari seluruh kompetensi yang harus diketahui dan dimiliki seorang siswa pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Terjadi peningkatan rentang nilai (skor perolehan) prestasi belajar IPA siswa pada siklus I 40 – 80 (rerata termasuk dalam kategori Cukup baik), menjadi 80 – 100 (kategori sangat baik) pada siklus II pada siswa kelas IX MTs Negeri Palopo. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran inquiry terbukti secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa di kelas IX MTs Negeri Palopo.
Metrics
References
Ahmad, Azhar. (1997). Strategi Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ali, M. (2002). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Algesido.
Depdikbud. (2002). Biro hukum dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, B.S & A. Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Firman, F. (2015). Terampil Menulis Karya Ilmiah. Penerbit Aksara Timur. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/2847/
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Hamalik, Oemar, (2001). Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Mirnawati, M., & Firman, F. (2019). Penerapan Teknik Clustering Dalam Mengembangkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV MI Pesanten Datuk Sulaiman Palopo. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 2(2), 165-177. https://doi.org/10.30605/jsgp.2.2.2019.1373
Nasution, S. (2000). Difaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: bumi Aksara.
Poerdarminta. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rustan, S., Jufriadi, J., Firman, F., & Rusdiana, J. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tudassipulung. Prosiding Seminar Nasional, 2(1), 693–702.
Rostiyah, N.K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusyan, T. (1997). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Slameto. (1998). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.