Etika Guru Menurut Hafidz Hasan Al Mashudi dalam Kitab Taisir Al-Khallaq Fii ‘Ilmi Al Akhlaq dan Relevansinya dengan Kode Etik Guru di Indonesia
Abstract
Para ulama telah merumuskan banyak nilai-nilai etika yang harus dimiliki guru, salah satunya adalah Hafidz Hasan al-Mas’udi seorang ulama al-Azhar Mesir. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menggali informasi seputar etika guru menurut Hafidz Hasan al-Mas’udi dalam kitabnya Taisir al-Khallaq Fii ‘Ilmi al-Akhlaq yang ditulis dengan bahasa yang relatif mudah dipahami serta relevansinya dengan kode etik guru di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penalitian kualitatif dalam bentuk penelitian kepustakaan (Library reserch) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji berbagai data terkait, baik yang berasal dari sumber primer (Primary Sources), maunpun sumber sekunder (Secoundary). Hasil penelitian ini penulis menyimpulkan (1) Etika yang harus dimiliki guru menurut Hafidz Hasan al-Mas’udi yaitu, memiliiki sifat-sifat yang baik, bertakwa, rendah hati, lemah lembut, murah hati, berwibawa, penyayang kepada siswa, memberikan nasihat yang baik dan tidak membebani siswa dengan materi yang sulit dipahami. (2) Etika guru menurut Hafidz Hasan al-Mas’udi dalam kitab Taisir al-Khallaq Fii ‘Ilmi al-Akhlaq relevan dengan kode etik guru di Indonesia tentang etika guru terhadap dirinya, etika guru ketika mengajar dan etika guru terhadap siswa
Metrics
References
Agama, D. (2009). Al-Quran. Surakarta: Al- Hanan.
Akmalia, R. (2019). Pengaruh Perilaku Individu, Kelompok Dan Tim Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Medan (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/11863/
Al-Mas’udi, H. H. (2017). Taisirul Khallaq, Ter. Msaid An-nadwi, Bekal Berharga Untuk Menjadi Anak Mulia, Bab Muqaddimah. Surabaya: Al-Hidayah.
Al-Mas’udi, H. H. (2022). Fathu al-Khallaq Fii tarjamati Alfadz Taisir al-Khallaq (1st ed.). (A. Z. Hasan, Trans.). Bondowoso: Miftahul Ulum.
Fadla, S. L., Akmalia, R., Hasri, R. K., Putri, E., & Situmorang, H. S. B. (2022). Pola Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru. Jurnal Informasi Keagamaan, Manajemen Dan Strategi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (IKaMaS), 2(1), 27–36. Retrieved from https://ikamas.org/jurnal/index.php/ikamas/article/view/14
Getteng, R. (2015). Guru Profesionaldan Ber-Etika. Yogyakarta: Graha Guru.
Iman, M. F. (2019). Pendidikan Agama Islam: Pengertian, Tujuan, Dasar Dan Fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(2).
Irawati, Setyaningsih, R., Rosyad, A. M., Juhji, & Herlinda, F. (2022). Hubungan Pendidik Dan Peserta Didik Perspektif Al-Quran. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 8(1), 388–409. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v8i1.230.
Janawi. (2019). Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 78.
Kathir, I. (n.d.). Al Bidayah Wan Nihayah, Juz 6. Beirut: Dariul Fikr.
Kuswanto, E. (2014). Peranan Guru PAI dalam Pendidikan Akhlak di Sekolah. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(2), 194–220. https://doi.org/https://doi.org/10.18326/mdr.v6i2.194-220
Mathematics, A. (2016). KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU.
Nabila, G. (2023). Pengaruh Kode Etik Guru bagi Guru yang Profesional. Seri Publikasi Pembelajaran, 1(1). Retrieved from https://osf.io/preprints/osf/a3t69
Rusdiana, A. (2014). Integrasi pendidikan agama islam dengan sains dan teknologi. Istek, 8(2), 123–143. Retrieved from https://etheses.uinsgd.ac.id/10230/1/012-Integrasi Pendidikan Istek 2014.pdf
Siswati, Utomo, C. B., & Muntholib, A. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 1–13.
Sya’roni. (2007). Model dan Relasi Ideal Guru dan Murid. Yogyakarta: Teras.
Wibowo, A. (2017). Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zunidar. (2019). Peran guru dalam inovasi pembelajaran. NIZHAMIYAH, 9(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/niz.v9i2.550
Copyright (c) 2024 Bayu Ismail Nasution, Sahkolid Nasution, Soleha Titin Sumanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.