Kajian Struktural Legenda Malin Kundang dan Peranannya dalam Materi Cerita Fantasi Bahasa Indonesia
Abstract
Penelitian ini menganalisis struktur legenda Malin Kundang dan peranannya dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita fantasi di tingkat VII SMP. Legenda Malin Kundang, yang kaya dengan nilai moral dan budaya, sering digunakan sebagai materi ajar untuk mengembangkan keterampilan peserta didik sekaligus melestarikan budaya lokal. Namun, legenda ini juga mengandung unsur kekerasan yang perlu dikelola dengan bijak dalam konteks pendidikan. Melalui kajian struktural, penelitian ini mengidentifikasi komponen kunci narasi seperti tema, alur, karakter. latar, judul, gaya/tone, simbolisme dan ironi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan legenda Malin Kundang sebagai materi cerita fantasi dapat membantu peserta didik mengembangkan imajinasi, memahami nilai-nilai moral, dan meningkatkan kesadaran kritis peserta didik terhadap isi dan pesan dalam legenda Malin Kundang. Dengan bimbingan yang tepat dari pengajar, struktur legenda Malin Kundang dapat menjadi inspirasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi cerita fantasi.
Metrics
References
Drani, A., Adisaputera, A., & Wuriyani, E. P. (2021). Effectiveness of Using Folklore Text-Based Learning Media Literacy in Class X Students of MAN Tg. Pura. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 4(1), 377–391. https://doi.org/10.33258/birle.v4i1.1625
Fitriana, Y., & Riau, B. B. (2018). SISTEM KEKERABATAN MATRILINEAL DALAM MITOS “MALIN KUNDANG.” In Jurnal Ilmu Budaya (Vol. 15, Issue 1).
Junifran, J., & Rosliani, R. (2020). The Development of Sociocultural Malay-Based on Folklore Teaching Materials for Class X at SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(4), 1670–1685. https://doi.org/10.33258/birle.v3i4.1303
Mulyati, Y., Aulia, N. L., & Sundusiah, S. (2021). Transformation of “Ande-Ande Lumut” Folklore into Comic as BIPA Teaching Material.
Rahmawati, & Kusmiatun, Ari. (2020). Local Literature Development Through Fable/Legend in Junior High School. 10.2991/assehr.k.200804.018.
Rahman, Yudha, and Mohammad Muktialie. "Pengaruh Aktivitas Pariwisata Pantai Taplau Kota Padang terhadap Ekonomi, Sosial Masyarakat, dan Lingkungan." Teknik Perencanaan Wilayah Kota, vol. 3, no. 4, Nov. 2014, pp. 979-990.
Rinardi, R. (2019). Developing A Storybook as Supplementary Material for Junior High Schools Students Based on Kalimantan Legends. In International Journal of Learning and Instruction (Vol. 1, Issue 1).
Rijoly, H. M. (n.d.). Pattimura Excellence Journal of Language and Culture (PEJLaC) URL: https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/pejlac/index How Ambonese Read: Challenges and Opportunities to Preserve Maluku Folklore and Culture. https://doi.org/10.30598/PEJLac.v2i1.pp91-100
Rizky Permatahati, S., Indana Zulfa, S., & Ahwal Zakiyyah, A. (2022). Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Malin Kundang. 1, 253–260. https://ejournal.papanda.org/index.php/edukasiana/
Setiani, U., Sukirno, S., Riyanton, M., & Kariadi, M. (2021). Using Character Education Forms and Values of Folklores in Brebes Regency as the Old Literature Learning Materials. Jurnal Lingua Idea, 12(1), 40-50. doi:10.20884/1.jli.2021.12.1.3949
Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sukiman. 2021. Pengembangan Modul Mengonversi Teks Cerita Rakyat Menjadi Teks Fantasi Untuk Peserta didik. IBTIDA’: Media Komunikasi Hasil Penelitian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: 2 (1), 80.
Sumiyadi. 2022. Educational Value Deviation In The Movie Adaptation Of Malin Kundang Legend. Journal of Southwest Jiaotong University: 57(3), 70
Sumiyati., Meilani W., Siagian I. (2021). PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS CERITA FANTASI DI KELAS VII B SMPN 276 JAKARTA. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi). 2 (12).
Sutherland, Zena, Monson, Dianne L., Arbuthno, May Hill. 1981. Children & Book. Illinois: Scott Foresman and Company.
Turtle, Lisa (2005). Writing Fantasy & Science Fiction: Writing Handbooks Second Edition. London: A & C Black.
Wahyuni, L. (n.d.). MOTIF CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG SEBAGAI SARANA PENJAGA INTEGRITAS SOSIAL MASYARAKAT ASEAN.
Wardani, N.E (2019). The Folklore Comics Media for Learning Indonesian as a Foreign Language. 253 (Aes 2018), 429-432. 10.2991/aes-18.2019.98
Copyright (c) 2024 Henni Julia Citra Sitorus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.