Strategi Pimpinan Madrasah dalam menumbuhkan Religious Culture di MIN 2 Pamekasan
Abstract
Pemimpin Madrasah memainkan peran penting dalam keberhasilan institusi pendidikan religius, baik dalam melaksanakan program kegiatan madrasah maupun di luarnya. Untuk mengelola institusi pendidikan dengan sentuhan religius, diperlukan pendekatan profesional yang dijalankan oleh orang yang berpengalaman, bertanggung jawab, dan didukung oleh sumber daya yang memadai. Oleh karena itu, untuk membuat MIN 2 Pamekasan menjadi sekolah yang baik dan agamis, strategi pimpinan madrasah harus digunakan untuk menumbuhkan budaya religius di antara siswanya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: menggambarkan budaya religius di madrasah; kedua, menjelaskan cara-cara pimpinan sekolah membina budaya religius; dan ketiga, menjelaskan dampak keberhasilan budaya religius tersebut. Strategi pimpinan sekolah dalam membina budaya religius disebabkan oleh keterbatasan waktu, pendekatan pembelajaran yang lebih kognitif, kurangnya proses internalisasi nilai, dan faktor-faktor lain yang berbahaya yang datang dari luar madrasah. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis studi kasus. Wawancara, dokumentasi, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama-tama, budaya religius di MIN 2 Pamekasan lebih menekankan ibadah sehari-hari untuk mendukung akademik, seperti membaca surah pendek (juz 30), doa sebelum belajar, sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, peringatan hari besar, dan memakai pakaian muslim dan muslimah (kerudung). Kedua, strategi kepala sekolah untuk mewujudkan budaya religius di MIN 2 Pamekasan termasuk perencanaan program, memberikan teladan, internalisasi nilai, pembiasaan, dan evaluasi. Ketiga, hasil dari mewujudkan budaya religius di MIN 2 Pamekasan terlihat dalam keinginan siswa untuk belajar agama, menyelesaikan tugas sekolah, berpakaian dengan baik dan menghormati satu sama lain di lingkungan sekolah.
Metrics
References
Abdullah, I. &. (2015). Etika Pendidikan, Keluarga, Sekolah dan Masyarakat (Cet. 2). . PT Raja Grafindo.
Afif, F. (1984). Strategi Pemasaran. Bandung: ANGKASA.
Ahmadi, A. R. (1991). Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Pendidikan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara .
Amnillah, M. (2004). Implentasi Perencanaan Strategi Pendidikan Dasar Tahun 2001-2003 Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung (Studi Kasus di SLTP Islam Nadirejo. PPs. Universitas Negeri Yogyakarta.
Andang. (2014). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yoyakarta: Ar-Ruzi Media.
Arief, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodelogi Pendidikan Islam. Jakarta : Ciputra Pres.
Baharuddin. (1994). Analisis Administrasi; Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta : Bumi Aksara .
Dhara, T. (1997). Budaya Organisasi . Jakarta : Rinike.
Fred R, D. (2006). Manajemen strategis, edisi sepuluh. Jakarta : Selemba Empat,.
Habibah, S. (2015). Akhlak Dan Etika Dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar,.
Jon A.Pearce II dan Rechard B. Robinson, J. (2008). Manajemen strategis-formulasi, Implimentasi dan Pengendalian. Jakarta : Selemba Empat.
Kebudayaan, P. P. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : PT. Balai Pustaka .
Kristiawan, M. (2016). Telaah Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai dan Berakhlak Mulia. Ta'dib , 13-25.
Miyanto, R. (2003). Kepemimpianan Kepala Sekolah Berwawasan Visioner-transformatif Dalam Otonomi Pendidikan. Malang: EL-Harokah.
Muhaimin. (1999). Paradigma Pendidikan Islam . Bandung : Rosdakarya .
Mulyasa. (2003). menjadi guru yang profesional . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Safarina, I. A. (2015). Etika Pendidikan, Keluarga, Sekolah dan Masyarakat (Cet. 2). PT Raja Grafindo.
Sagala, S. (2004). Manajemen Strategik. Surabaya.
Sahlan, A. (2010). Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang : UIN-MALIKI PRE .
sahlan, A. (2010). mewujudkan budaya religius di sekolah . malang : UIN-Maliki press.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: : Kencana Prenada Media Group,.
Sulistyorini. (2006). Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: eLKAF.
Tafsir, A. (2008.). Metodelogi Pengajaran Agama Islam . Bandung : Remaja Rosdakarya .
Ulwan, A. N. (1992). pendidikan anak menurut islam kaidah-kaidah dasar. Bandung : Remaja Rosdakarya .
Wahab, A. A. (2008). Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Wahjosumidjo. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tijauan Teoritik Dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Copyright (c) 2024 Wilda Al Aluf, Marno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.